
Militer Israel menggencarkan serangan di Gaza selatan pada Kamis, 8 Januari dini hari waktu setempat. Tank-tank tempur Israel dikerahkan ke wilayah tersebut. Jet-jet tempur pun membombardir terowongan-terowongan di Kota Rafah di perbatasan Mesir, yang dicurigai sebagai tempat menyelundupkan senjata untuk kelompok Hamas.
Saksi mata menuturkan, lusinan tank tempur didukung oleh beberapa helikopter memasuki Gaza di perbatasan Kisufim sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Tank-tank tersebut langsung menuju Kota Khan Yunis.
Militer Israel membenarkan adanya gempuran di Rafah. Namun belum ada laporan mengenai korban dalam serangan terbaru Israel itu. Demikian seperti diberitakan AFP, Kamis (8/1/2009).
Sebelumnya pada Rabu, 7 Januari sore waktu setempat, pesawat-pesawat Israel menjatuhkan ratusan ribu selebaran di daerah Rafah. Isinya mengingatkan warga untuk meninggalkan rumah mereka atau akan mengalami serangan udara.
Warga sekitar diberi tahu bahwa mereka bisa kembali ke tempat tinggal mereka pada Kamis pukul 08.00.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak telah mendapat lampu hijau dari kabinet Israel untuk memerintahkan serangan lebih dalam ke kota-kota Gaza. Serangan itu dikatakan Israel sebagai bagian dari upaya menghentikan serangan roket Hamas.
Gempuran Israel sejauh ini telah menewaskan sekitar 700 warga Palestina dan melukai sekitar 3.100 orang. Demikian menurut paramedis Gaza. Agresi ke Gaza tersebut mulai dilancarkan Israel pada 27 Desember lalu.
No comments:
Post a Comment